Berita, TNI  

Bakamla RI Rumuskan Strategi Pengamanan Laut Sulawesi – Sulu

Direktorat Strategi Bakamla RI mengawali Dengan Menggelar Rapat Kerja Teknis Perumusan Strategi Kamla. [doc.puspen]

Benang merah pemikiran juga tercermin dari paparan yang disampaikan oleh narasumber. Dalam kesempatan ini, Kabid Komunikasi dan Informatika Sekretariat Kabinet Arnando J.P. Siregar, memaparkan materi tentang Penguatan Kolaborasi di Dalam dan Luar Negeri Terkait Penanggulangan serta Penanganan Ancaman di Laut Sulawesi – Sulu. Kasubdit Direktorat Asia Pasifik Badan Intelijen Negara Samsul Harnoto memaparkan materi tentang Ancaman Kejahatan Lintas Batas Negara di Wilayah Laut Sulawesi – Sulu.

Tidak hanya itu, Analis PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan M. Ikhsan memaparkan materi tentang Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 716 untuk Laut Sulawesi – Sulu.

BACA JUGA : Panglima TNI Terima Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi TNI AL

Sesi seminar yang menghadirkan ketiga narasumber tersebut, dimoderatori oleh Dosen Universitas Mercu Buana M. Syah Irsan, S.E., M.Si., dan mengalir dengan diselingi pertanyaan dan saran produktif dari peserta Rakernis.

Belum selesai disitu, Direktur Strategi Keamanan Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Joko Sutrisno, M.Si(Han) menyatakan bahwa pengaturan penjagaan keamanan laut pada Tri Border Area cenderung memiliki kompleksitas tinggi.

“Pengamanan Tri Border Area cukup kompleks karena berkaitan dengan kolaborasi antar aparat penegak hukum di tiga negara,” ucap Laksma Bakamla Joko Sutrisno dalam sambutannya.

Penulis: Kabag Humas Bakamla RI Kolonel Bakamla Dr. Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.Editor: Red










Exit mobile version