Sementara, Abah Zakaria Ketua Distrik GMBI Kota Bekasi mengatakan, peringatan HUT mengambil tema GMBI Peduli. Peduli tidak hanya terhadap masyarakat bawah, masyarakat marginal dan masyarakat yang terdzolimi.
“GMBI juga peduli terhadap lembaga tinggi di negeri ini, sebagai mana dulu GMBI pernah membela kasus Cicak Buaya. GMBI lah yang bergerak menjadi garda terdepan. Sebagai aktifis GMBI tidak boleh melupakan sejarah dan kita harus selalu mengingat sejarah sebagaimana GMBI lahir di Kota Bekasi diawali dari membela kaum pedagang kali lima di stasiun Bekasi. Dan kita harus di sadari dari GMBI kita didik untuk berani dalam membela kaum yang terdzolimi dan tertindas, sebagaimana pedoman aktifis GMBI yaitu berani, solid dan pintar, dan tetap setia bela Pancasila dan mempertahankan NKRI dan bhineka tunggal ika sebagai perwujudan dari bela negara,” tegas Abah Zakaria dalam sambutannya sebagai pembina Upacara Bendera HUT GMBI Ke 20.
Acara yang dihadiri oleh unsur pemerintah yaitu Kepala Badan Kesbangpol Linmas, Anggota DPRD dari Fraksi PPP Kota Bekasi, jajaran perwakilan Polres Kota Bekasi serta para perwakilan Ormas dan LSM se Kota Bekasi berlangsung cukup meriah, terbilang hampir 70 yang menjadi pendonor yang berasal dari anggota LSM GMBI Distrik Kota Bekasi ikut mendonorkan darahnya.
