Berita, TNI  

Panglima TNI Bangga Atas Dedikasi Nakes dan Non Kesehatan Bantu Pasien Terpapar Covid-19

Panglima TNI mengungkapkan bahwa para prajurit TNI dan Polri melaksanakan tracing kontak erat atas kasus konfirmasi yang ada, mendampingi para isolasi mandiri, mengawaki isolasi terpusat, sampai dengan di posko PPKM di desa-desa. Ini adalah bentuk dan kesatuan, bentuk semangat perjuangan, kerja sama bahu membahu antara komponen bangsa.

“Dengan semangat kerja sama TNI dan Polri, Kementerian Lembaga, Kementerian Kesehatan, BNPB dan Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat dari berbagai komponen bangsa, saat ini kasus konfirmasi telah turun,” ujarnya.

BACA JUGA :
Panglima TNI Ikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMPN Kalibata

Panglima TNI menjelaskan bahwa puncak kasus terkonfirmasi terjadi pada 15 Juli 2021, sebanyak 56.757 dan pada 16 Agustus kemarin sudah turun menjadi 17.384. Sementara kasus terkonfirmasi di DKI pada 12 Juli 2021 sebanyak 14.622, dan pada 16 Agustus 2021 melandai di angka 513. Untuk RSDC Wisma Atlet puncaknya terjadi pada 30 Juli, merawat 7.167 dan BORnya 97%. Saat ini RSDC sedang merawat 1.503 dan tercatat BORnya 19,04%.

Kalau dilihat dari data yang ada, puncak dari data 15 Juli 2021, puncak nasional sebanyak 56.757 dan di DKI puncaknya pada 12 Juli yaitu 14.622. Dan saat ini kasus konfirmasi sudah turun menjadi 84 dan masuk Level 3. Sedangkan tracing masih berada di 6.37. Artinya rasionya setiap 1 kasus konfirmasi, kita mampu melaksanakan tracing kontak erat adalah rata-rata 6 orang.

Penulis: Kabidpenum Puspen TNI, Kolonel Laut (KH) Dr. Drs. Edys Riyanto, M.Si.Editor: Jelly