“Pada waktu lalu saya ke rumah sakit dan saya suntik dilengan, berjalan waktu, kenapa bisa begini (struk), saya sudah 4 Tahun seperti ini. Saat saya melihat terapi Telapak Petir dari medsos mencoba mendaftar melalui online. Dan saya menunggu sampai 2 bulan lamanya, dari Januari 2022 dan baru pada bulan Maret mendapat kesempatan pengobatan pada tanggal 3 Maret, dan dijadwalkan untuk datang keterapi pada tanggal 19 Maret 2022. Terapi saya langsung ditangani oleh Suhu Tejo. Sekarang sudah bisa berjalan dengan perlahan lahan,” ungkap Aria.
Tidak lepas disitu saja, seorang pasien wanita yang diperkirakan masih cukup muda Adelia pun mengungkapkan dengan hasil yang disarankan setelah terapi di Terapi Telapak Petir.
“Saya mengalami sakit saraf kejepit bahkan sudah sejak tahun 2017 dan baru hari ini melakukan perobatan di Terapi Telapak Petir. Itu saya rasakan mungkin akibat nge-gym dan terjatuh saat itu, hingga sakit sampai sekarang, dan alhamdulilah sekali diterapi langsung terasa khasiatnya dan agak mendingan untuk menginjak sudah tidak terasa sakit lagi,” ujarnya.
Sementara, Suhu Tejo juga sempat memberikan arahan dan penjelasan sambil menerapi pasien, dia mengatakan, berobat itu jangan sembarang.
“Pengobatan alternatif carilah yang tepat dan bisa sembuh dengan izin Allah,” paparnya kepada pasien.
