“Penyerahan diterima oleh pengurus RW dan disaksikan juga oleh orang dari Kecamatan,” ujar Djoko diruang kerjanya kepada wartawan. Senin (30/5/22).
Sementara, Ilham Bendahara RW 006 yang mengantongi SK dari kecamatan, telah membantah yang dianggap ikut hadir dalam penyerahan uang kerohiman tersebut dan mempertanyakan keabsahan kepengurusan baru bentukan RW yang diduga telah menerima uang kompensasi, belakangan diketahui berjumlah Rp150 juta.
“Saya sebagai bendahara tidak pernah diajak musyawarah terkait uang kerohiman dan saya tidak diberitahu dan diundang apalagi hadir dalam penyerahan uang tersebut, saya tahunya justru dari pak Lurah kalau dana tersebut sudah diserahkan kepada RW,” terang Ilham saat dihubungi melalui telepon selularnya kepada wartawan. Selasai (31/5/22).
Orang yang juga merupakan salah satu timses dalam pemilihan H. Mulyanto menjadi Ketua RW 006 Kelurahan Kranji itu juga mempertanyakan siapa sebenarnya yang menerima dan menyimpan uang tersebut.
“Dari awal mulai proses relokasi kantor secretariat RW sudah tidak sesuai prosedur dan tidak transparan, kalau memang diserahkan ke pengurus RW, pengurus yang mana?, sebagai bendahara RW yang sah saya harus tahu dong, kemana uang tersebut,” pungkasnya.
