KLISE, KOTA BEKASI – Silaturahmi Akbar Lebaran Bekasi Ke-4 Forum Silaturahmi Betawi Bekasi (FORSILABB) Kota Bekasi sukses dilaksanakan di Alun-alun Hasibuan Kota Bekasi. Pada kegiatan tersebut pun turut dihadiri oleh Calon Wali Kota Bekasi dan Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dan Novel Saleh Hilabi dan Aliansi Ormas Kota Bekasi. dan Aliansi Ormas Kota Bekasi.
Pantauan di lapangan Silaturahmi Akbar Lebaran Bekasi Ke-4 turut juga menyantuni anak yatim sebanyak 60 orang dengan uang tunai dan bingkisan. Acara yang berlangsung selama dua hari di Alun Alun Hasibuan Kota Bekasi ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan budaya Betawi dan sajian kuliner khas Bekasi.
Ketua Panitia Silturahmi Akbar Lebaran Bekasi, King Haris yang didampingi Baba Rudi sebagai penggiat Budaya Betawi Bekasi mengatakan bahwa pagelarn Silaturahmi Akbar #4 tahun ini lebih meriah, beragam kegiatan menarik, seperti tarian Betawi, palang pintu, debus, jaipong, dan masih banyak lagi. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati aneka kuliner Betawi seperti dodol, uli, kerak telor, dan obyoh.
“Kami ingin melestarikan budaya Betawi di Bekasi, khususnya bagi generasi muda. Melalui Lebaran Bekasi, kami ingin memperkenalkan kembali keaslian budaya Betawi kepada masyarakat Bekasi, khususnya para milenial dan Gen Z,” kata Abdul Haris kepada wartawan pada Sabtu (27/7/2024).
Haris berharap Lebaran Bekasi dapat menjadi agenda penting di Kota Bekasi dan terus digelar setiap tahunnya dan acara ini dapat menarik perhatian Pemerintah Kota Bekasi untuk mendukung pelestarian budaya Betawi di Bekasi.
“Semoga Lebaran Bekasi dapat menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan memperkenalkan budaya Betawi kepada generasi penerus,” tutup Haris.
Lebaran Bekasi tahun ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan apresiasi terhadap budaya Betawi di Bekasi dan menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat luas.
Sementara Calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan bahwa kegiatan Lebaran Bekasi ini sudah menjadi rutinitas tahunan untuk masyarakat Kota Bekasi.
“Lebaran Bekasi ini sudah menjadi ritual tahunan, yang dilaksanakan sejak empat tahun yang lalu. Jadi bahwa dasarnya ini merupakan satu konsep yang dari kita, oleh kita, untuk kita,” ungkapnya.
“Kegiatan ini sangat positif, sebagai wadah untuk merajut serta membangun kebersamaan bagi seluruh warga Kota Bekasi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Tri, dirinya mengatakan kegiatan ini merupakan ajang silaturahim untuk mempererat persatuan Indonesia khususnya di Kota Bekasi di mana warganya berasal dari beragam suku yang heterogen.
Ia mengaku Kota Bekasi merupakan Kota Pancasila yang masyarakatnya dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai luhur persatuan dan kebhinekaan.
“Bekasi merupakan Kota Harmonis karena tingginya toleransi, bersama-sama merawat persatuan dan kesatuan,” ucap dia.***
