Daerah  

Gawat!! Tak Kenal Waktu, Warga Tambun Utara Tolak Jalan Kampung Jadi Akses Truk Devloper

Truk Pengangkut Bahan Matrial Melintas Jalan Raya Srimukti. [doc.klise]

KLISE, KAB. BEKASI – Warga Srimukti dan Srimahi keluhkan rombongan truk angkutan tanah dan material para pengembang perumahan diantaranya Perumahan Serena Garden, Pesona Srimukti, dan Griya Srimahi Indah yang tak kenal waktu dugaan ini muncul karena tidak adanya jam operasional yang ditetapkan pemerintah Kecamatan Tambun Utara.

Trisno, warga Srimukti mengungkapkan bahwa arus lalu lintas kendaraan setiap hari padat karena lintasan mobil truk angkutan tanah dan materil dan truk lainya.

Meski cukup padat, dia menyebutkan bahwa tidak ada petugas dari pihak terkait yang mengatur lalu lintas.

“Setiap hari jalan di sini memang padat truk tanah dan material dan truk truk lainnya. Tidak ada petugas dari dinas atau instansi terkait, hanya ada di sini yang namanya pak ogah, yang dibayar pengendara Rp 2 ribu,” katanya.

Dia merasa khawatir dan kasihan dengan pengendara yang ukurannya lebih kecil dari truk tersebut, seperti sepeda motor dan pejalan kaki.

“Kasihan masyarakat dan anak sekolah yang kendaraannya kecil, umumnya motor. Yang jadi korban sudah sering terjadi tetapi tidak ada yang peduli,” tuturnya.

Warga meminta agar petugas ditempatkan di lokasi tersebut untuk mengatur lalu lintas. Warga lainnya, Wawan menyebutkan bahwa di lokasi yang padat kendaraan tersebut tidak diatur oleh petugas terkait.

Penulis: GunEditor: Redaksi