Lanjut Tri mengatakan, penyelenggaraan Japnas Academy dengan mendatangkan narasumber terbaik diharapkan dapat memotivasi pelaku UMKM dan pengusaha di Kota Bekasi untuk beradaptasi dengan situasi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19. Pengusaha dan pelaku UMKM harus mampu mencari dan membaca peluang dalam tantangan yang dihadapi.
“Saya melihat keoptimisan pada saat ini. Dengan jumlah pemuda yang luar biasa, 10 tahun mendatang pemuda-pemuda ini akan bisa eksis dan mengangkat Indonesia secara ekonomi makro. Pada tahun 2045, kita akan masuk dalam 5 besar negara perekonomian terbesar di dunia,” ujar Tri.
Tri menambahkan, saat ini perkembangan Kota Bekasi cukup dinamis. Bulan Agustus tahun 2022, LRT akan dibuka dan akan diujicobakan. Diperkirakan, di akhir tahun sekitar 2,7 juta orang akan hadir di Kota Bekasi. Jumlah tersebut potensial untuk dijadikan target pasar. Pemkot Bekasi berharap para pelaku UMKM dan pengusaha dapat memanfaatkan dan memaksimalkan potensi pasar tersebut.
