Berbeda dengan Agus Watno dengan rasa terharu dalam menyampaikan pesannya mengatakan bahwa pendopo saya paling awal dan mengajak beberapa teman, karena saya berlayar mengarungi samudera dan beberapa negara sehingga aktivitas pendopo tidak bisa ikut full seperti dulu.
“Sekarang saya sudah tidak lagi berlayar, dan akan mendukung penuh kegiatan pendopo yang lebih banyak bergerak dibidang sosial dan kerohanian,” tutur Agus.
Yang menarik pada pertemuan tersebut peserta yang hadir 40 orang, lulus dari SMAN 40 dan sudah 40 tahun yang lalu sejak tamat dari sekolah. Kemudian Tausyiah atau siraman rohani 2 kali, pertama sebelum makan siang disampaikan oleh Hj. Tatty dan setelah pembagian doorprize oleh Ustd. Sofyan Jamil
Ditempat terpisah Yusril Ketua Iluni SMAN 40 Jakarta mengatakan kepada media awak media, terimakasih atas undangan temu kangen alumni SMAN 40 /81 dan saya secara pribadi memohon maaf belum bisa hadir ditengah-tengah senior mungkin dikesempatan lain bisa hadir.
“Terkait kegiatan pendopo yang bagian dari alumni 40/81 sangat meng-apresiasi dan saya sudah menyampaikan kepada senior Ashar untuk disampaikan strukturnya menjadi sayap iluni seperti yang sudah ada yaitu pencinta alam, bikers/motor dan kegiatan lain yang bermanfaat bagi anggota dan organisasi Iluni SMAN 40 pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,” ujar Ketum Iluni SMAN 40 Jakarta.
