KLISE, KOTA BEKASI – Indonesia Development Monitoring (IDM) Mengadakan Survei untuk mengukur dukungan Masyarakat Kota Bekasi, Jawa Barat terhadap tiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang akan berlaga dalam pemilihan kepala daerah pada tahun 2024. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai preferensi politik dan persepsi Warga Kota Bekasi menjelang Pilkada yang dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024.
“Hasil survei menunjukkan preferensi politik masyarakat Kota Bekasi terhadap pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota,” kata Koordinator Survei IDM, Heru Supriyatno dalam keterangannya pada wartawan, Kamis, (14/11/2024).
Heru menyatakan, dari segi preferensi pilihan terhadap ketiga pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Ketiga diberikan pertanyaan terbuka untuk menentukan pilihan terhadap Walikota dan Wakil Wakil Walikota Bekasi pada Pilkada 2024 Hasilnya sebanyak 48,7 % responden secara spontan menyatakan memilih pasangan Tri Adhianto – Harris Bobihoe. Diikuti oleh 32,4 % yang memilih pasangan Heri Koswara-Sholihin, dan 1,3 % yang memilih pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni.
Sementara itu, 17,6% responden tidak memberikan pilihan dan memilih nama selain ke Tiga paslon tersebut. Kemudian untuk menguji Tingkat Elektabilitas yang lebih terarah pada ke Tiga nama Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bekasi Responden diberikan pertanyaan tertutup ,untuk memilih di kertas kuisioner dan disodor kertas suara dengan diberi pertanyaan jika Pilwakot di gelar hari ini , dari Ketiga nama Paslon mana yang menjadi pilihan Anda. Maka, lanjut Heru, Hasilnya Tingkat Elektabilitas Pasangan nomor urut Tiga,Tri Adhianto – Harris Bobihoe dipilih sebanyak 55,7 % kemudian pasangan nomor urut 1, Heri Koswara – Sholihin dipilih sebanyak 36,1% sedangkan pasangan nomor urut 2, Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni dipilih sebanyak 1,6 % dan yang tidak memilih 6,6 %.
Sementara Hasil survei juga mengukur tingkat kemantapan responden terhadap pilihannya, hasilnya sebanyak 89,7% yang memilih pasangan Tiga ,Tri Adhianto-Harris Bobihoe mantap pada pilihannya hingga hari pencoblosan dan 10,3 % Masih berpikir ulang untuk tetap memilih. Sementara sebanyak 73,7 % dari yang memilih Heri Koswara – Sholihin mantap dan tidak merubah pada pilihannya hingga hari pencoblosan dan sebanyak 16,3 % masih berpikir ulang untuk tetap memilih.
“Dan untuk pemilih pasangan Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni sebanyak 60,7 % mantap memilih pasangan ini dan sebanyak 39,3 % masih berpikir ulang untuk tetap memilih,” kata Heru.
Saat ditanya tentang pemikiran mereka menjelang Pilkada, sebanyak 57,8 % responden menyatakan bahwa mereka menyadari adanya tiga pasangan calon yang akan berkompetisi di Pilwakot Bekasi 2024 dan Lebih lanjut, sebanyak 88,1% responden akan memberikan suara di tempat pemungutan suara (TPS).