Kontan kondisi itu meresahkan warga setempat. Pasalnya, selain kondisi lingkungan terlihat kumuh, juga ceceran tanah yang otomatis mempersempit jalan lingkungan membahayakan pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua apa lagi disaat hujan tiba.
“Jalan jadi tambah sempit, tumpukan tanah bekas galian yang ada membahayakan karena jadi penyebeb jalan licin akibat diguyur air hujan,” terang seorang warga RW 01 saat ditemui di lokasi seraya enggan menyebutkan namanya.
BACA JUGA : Pemkot Bekasi Keluarkan Surat Edaran PPKM Level 2 Corona Virus Disease
Pantauan dilokasi, para pengendara kendaraan roda dua harus ektra hati-hati saat melintasi jalan yang di lalui pembangunan drainase saluran. Itu karena selain kondisi kurang terangnya wilayah juga kondisi ruas jalan yang menyempit.
Untuk diketahui, pembangunan drainase saluran tersebut dengan asal dana bantuan Pemprov DKI Jakarta tahun 2021.
