Pemkab Bekasi Dorong NU Optimalkan Dakwah Digital untuk Merangkul Generasi Muda

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan. [doc.hms]

KLISE, KAB. BEKASI — Nahdlatul Ulama sebagai organisasi dakwah memiliki peran pokok untuk turut mencerdaskan kehidupan masyarakat, baik dalam menjalankan kehidupan sehari-hari sebagai seorang muslim juga sebagai warga negara. Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan saat menghadiri sekaligus menutup Musyawarah Kerja Cabang II PCNU Kabupaten Bekasi Tahun 2023, di Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang, pada Sabtu (19/08/2023).

Dani Ramdan mengatakan, dalam menghadapi tahun politik, fungsi dakwah juga berpengaruh untuk mengedukasi masyarakat bagaimana memilih pemimpin yang baik dan dapat memberi kemaslahatan bagi semua.

“Saya kira NU akan sangat berperan dalam mengedukasi masyarakat. Disamping bidang pendidikan umum, sekolah, pesantren, kesehatan, ekonomi ini harus terus dijalankan,” ucapnya.

Dalam membangun generasi baru yang lebih baik kedepannya, Dani juga mendorong agar NU mampu mengoptimalkan penggunaan tekhnologi dalam menyebarkan pesan agama kepada masyarakat terutama generasi muda.

“Kita juga mendorong supaya Nahdlatul Ulama menggiatkan dakwah digital, agar generasi muda kita bisa terpapar oleh konten-konten yang memang sesuai dengan kaidah-kaidah Islam sehingga masyarakat semakin terjaga dan terpelihara,” ungkapnya

Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, KH. Atok Romli Musthofa mengatakan, musyawarah kerja tersebut menjadi wadah silaturahmi dan konsolidasi semua pengurus untuk melihat kembali program kerja yang telah diputuskan pada musker pertama apakah sudah terealisasi atau belum.

“Selanjutnya juga untuk refocus program prioritas yang harus kita sama-sama musyawarahkan sehingga musker ini menghasilkan program lanjutan yang memang sudah berjalan ataupun program baru yang merupakan skala prioritas,” jelasnya.

Dia menyebutkan untuk membangun peradaban baru melalui pendidikan. Nahdlatul Ulama Kabupaten Bekasi ingin menghadirkan lembaga pendidikan formal, yang menjadi bagian dari proses kaderisasi level pendidikan menengah atas agar dapat kuliah di perguruan-perguruan tinggi terbaik yang ada di dalam negeri dan luar negri.

“Termasuk kebijakan PCNU untuk merumuskan serta mewujudkan pendidikan formal setingkat SMA, klinik, juga penguatan ekonomi berbasis jama’ah,” jelasnya

KH. Atok Romli menambahkan, NU dari sejak dulu diajarkan oleh para pendirinya (muasis) untuk mengedepankan kolaborasi ulama-umaro dalam membangun bangsa. Karenanya NU Kabupaten Bekasi selalu membuka diri bekerjasama dengan pemerintah dalam semua bidang.

“Sebagaimana disampaikan Pak Pj Bupati tadi ada program pendidikan, kesehatan, ekonomi, tentu kita sangat terbuka sekali. Pemerintah daerah mempunyai program, tentu kita akan berkolaborasi sesuai dengan ukurannya. Semua bidang saya kira di NU ada, lembaga kita banyak, program kita banyak, sehingga apapun yang dibutuhkan Pemda kita selalu siap,” tegasnya.

Lebih dari itu, Kyai Atok menegaskan, NU berkomitmen mengedepankan dakwah yang rahmatan lil alamin. Dakwah yang menyenangkan, membahagiakan, dan tidak memusuhi.

Penulis: CrEditor: Redaksi