“Kami berharap pihak kepolisian bertindak cepat menyelidiki kasus ini. Motif pembunuhan harus diungkap, agar kejadian seperti ini tidak terulang diseluruh Indonesia,” tegasnya.
Gusti juga menjelaskan, penyelidikan kasus pembunuhan dapat dimulai dari berita-berita yang dimuat di Lasser News Today.
“Penyelidikan sangat mungkin dapat dimulai dari berita-berita yang ada di media siber Lasser News Today,” ujar Gusti.
BACA JUGA :
Pengamat Keritik Weter Barrier di Bundaran Mall Ramayana Karawang
Pemimpin redaksi media LasserNewsToday ditemukan tewas di dalam mobil yang dikendarainya, tak jauh dari kediamannya di Karang Anyer Kabupaten Simalungun dengan dua luka tembak di tubuh. Mara (42 tahun) ditembak saat akan kembali ke rumah usai melakukan kegiatan jurnalistik pada Jum’at malam (18/6).
“Keadilan untuk keluarga Mara Salem Harahap juga harus ditegakkan,” tegas Gusti lagi.
Gusti menghimbau, agar seluruh komunitas pers di Indonesia khususnya di Sumatera Utara memberikan perhatian dan mengawal kasus tewasnya Mara Salem Harahap.
BACA JUGA :
Terkait Dugaan Manipulasi Data Covid-19, Rayon PMII Kab. Tasikmalaya Menggelar Aksi Demo di Pemda
Sekretaris SMSI DKI Jakarta, Pahala Simanjuntak juga menyampaikan duka atas meninggalnya pemimpin redaksi Lasser News Today.
“Kita mendo’akan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan kekuatan,” ujar Pahala.
