Pengamat Keritik Weter Barrier di Bundaran Mall Ramayana Karawang

Bundaran Mal Ramayana Karawang di Tutup Pakai Water Barrier. (doc.satuarah)

Water Barrier digunakan boleh saja ketika ada perayaan hari besar, misalnya jelang Lebaran Idul Fitri, hari raya Natal dan Tahun Baru serta hari besar lainnya.

“Dishub bisa bayangkan enggak sih, jika ada keluarga bawa pasien yang kondisinya darurat mau dibawa ke RS Hermina tapi aksesnya terganggu karena water barrier, sehingga harus memutar arah di depan Samsat. Itu pun putaran depan Samsat kadang sering macet juga,” ujarnya.

BACA JUGA :
Jalan Raya Wates Rawan Kecelakaan, Warga Pinta Pemkab Bekasi Pelebaran Jalan

“Dishub jangan banyak diam, hal yang seperti ini harusnya peka karena keadaan dan kondisi saat ini semua sedang sulit,” tambahnya.

Askun menegaskan, jika memang bundaran Mal Ramayana itu sudah tidak lagi difungsikan, maka lebih baik bundaran tersebut ditutup permanen pakai beton barrier, sehingga tidak perlu lagi ada bundaran.

“Imbasnya seni kotanya sudah hilang ketika bundaran itu ditutup permanen,” ucapnya yang juga praktisi hukum ini.

Penulis: SatuarahEditor: Red