Ahli Ekonomi Dorong Pemerintah Impelentasikan Nilai-nilai Ekonomi Pancasila

Ahli Ekonomi Prof. Emil Salim, MA., Ph.D. [doc.net]

Ini sudah jelas ditegaskan oleh bung Hatta bahwa “Gagasan ini merupakan sebuah konsep politik dalam bidang perekonomian, di mana pusatnya adalah rakyat. Ekonomi Kerakyatan sebagai sistem ekonomi tradisional yang menjadi fondasi bagi kehidupan masyarakat lokal dalam mempertahankan kehidupannya. Pengertian tersebut dikembangkan berdasarkan pada keterampilan dan pengetahuan masyarakat lokal dalam mengelola penghidupan serta lingkungannya”, ujarnya.

Dirinya juga memastikan dengan system tersebut, sifat ekonomi kerakyatan akan lebih terbuka, berkelanjutan dan mandiri seprti masyarakat dapat menjalankan usaha dan memilki akses terhadap sumber daya yang tersedia.

BACA JUGA : Panglima TNI: IKKT Miliki Korelasi Tinggi Dalam Mendukung Keberhasilan Tugas Seorang Prajurit

“Artinya kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat dapat terus berlangsung tanpa mengorbankan masa depan dan masyarakat sendiri dalam skala yang lebih luas dan masyarakat melakukan kegiatan ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang tersedia dan fokusnya untuk mencukupi kebutuhan sesamanya pula”, tegasnya.

Ia bahkan menjamin kesempatan kerja dan penghidupan yang layak bagi seluruh rakyat akan berpeluang besar serta jaminan social yang terselenggara bagi selurh elemen masyarakat terutama masyarakat tidak mampu.

“Saya yakin sasara pokok dengan system ini akan tepat seperti pendidikan nasional dapat terselenggara dengan cuma-cuma bagi semua anak tanpa terkecuali bahkan setiap warga dijamin kebebasannya untuk membuat berbagai serikat ekonomi dan atau menjadi anggotanya”, terangnya.

Dirinya berharap peran pemerintan dapat memperhatikan aplikasi Undang-undang 1945 pasal 33 yang dikonkretkan Bung Hatta yakni kebijakan publik mengarus utamakan ekonomi rakyat dengan memprioritaskan produk pertanian, kerajinan, industri rumah, regulasi yang berpihak pada sektor UMKM dan industri kecil yang pemanfaatan teknologi tepat guna dalam memfasilitasi industri rakyat.

Penulis: EREditor: Red