“Hari ini kami melakukan aksi unjuk rasa untuk mengingatkan kepada Dinas SDABMBK yang lalai dalam menjalankan tugasnya. Bukan hanya itu, hal ini juga berkaitan dengan temuan pihak kami di lapangan yang menilai banyak proyek pembangunan jalan yang terkesan asal-asalan. Agar hal ini menjadi keresahan bersama dan menciptakan perbaikan di Kabupaten Bekasi,” ujar Fauzan, Rabu (30/3/22).
Sebagai informasituntutan aksi pada hari ini adalah:
- Meminta Kepala Dinas Bina Marga untuk mengklarifikasi kegiatan T.A 2021 untuk peningkatan jalan yang sudah dikerjakan diduga terkesan asal jadi.
- Meminta Kepala Dinas SDABMBK menjalankan undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan
- Pecat Kepala Dinas SDABMBK karna telah lalai menjalankan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
