Guru Besar Binus University, Prof Firdaus Jelaskan Strategi Organisasi Siap Bertransformasi Digital

Guru Besar Binus University, Prof. Firdaus Alamsjah, Ph.D. Memegang Topi Toga Wisuda. [doc.klise]

Ekosistem mengacu pada jaringan kompleks dari organisasi, individu, perangkat, aplikasi, dan platform yang saling terhubung dan berinteraksi dalam ekosistem digital Ambidextrous Organization, dapat dengan baik mengeksploitasi potensi digital, mengeksplorasi teknologi baru, adaptif, dan dapat mengelola resiko.

Digital Mindset and Capability, adalah DNA dalam bertransformasi digital dan peranan dari learning organization dapat diarahkan untuk pembentukan DNA ini.

Prof. Firdaus menutup orasinya dengan menyampaikan bahwa Binus University selama ini sudah menjalankan dengan baik pengembangan kompetensi internal (dosen, staf) sampai pada pengembangan organisasi eksternal melalui professional services sehingga berkontribusi membantu mewujudkan industri Indonesia lebih kompetitif dan munculnya perusahaan-perusahaan baru berbasis digital.

“Program yang selama ini sudah kami lakukan berkaitan dengan pengembangan sumber daya manusia, misalnya menciptakan kepemimpinan dan organisasi ambidekster di klien Binus,” pungkas Prof. Firdaus.

Komitmen sebagai Akademisi Membuat Pendidikan Menjadi Lebih Relevan Prof. Firdaus Alamsjah, Ph.D. merupakan Guru Besar Bidang Ilmu Teknik Industri dan menjadi Guru Besar ke dua puluh tiga yang dikukuhkan Binus University.

Upacara pengukuhan diadakan pada (10/7) di Auditorium BINUS @Kemanggisan Campus Anggrek yang dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor Binus University, Prof. D’Harjanto Prabowo, M.M. serta dihadiri Dewan Guru Besar Binus University. Guru Besar Tamu, Pimpinan Bina Nusantara keluarga, dan tamu undangan.

ia meraih gelar Ph.D dan Master of Science in Industrial Engineering dari University of Houston, AS, setelah mendapat gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia. ia pun mengikuti Wharton Executive Education dan GE Management Development Institute di AS.

Penulis: EvelyneEditor: Redaksi
Exit mobile version