KLISE, KAB. BEKASI – Kampung Pondok Dua merupakan kampung di Desa Hurip Jaya yang terletak di pesisir utara, berbatasan dengan Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Sebagian wilayah ini berupa lahan tambak, yang dilewati sungai menuju laut di mana di sepanjang sungai tersebut memiliki ekosistem mangrove yang terjaga dengan baik.
“Masyarakat dengan mata pencaharian nelayan, memanfaatkan sungai tersebut sebagai akses transportasi menuju laut. Kondisi hutan mangrove yang cukup terjaga di sepanjang sungai ini, menjadikannya sebagai tempat yang baik bagi satwa liar terutama burung-burung untuk singgah dan berkembang biak. Namun, seringkali kondisi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat dari luar wilayah untuk melakukan perburuan liar satwa,” kata Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah kepada Klise, Jum’at (26/4/2024).
Kendati demikian, PLN Nusantara Power UP Muara Tawar melalui Program PLN Peduli, bersama dengan Pemerintah Desa setempat serta Bumdes Berkah Sejahtera, dan masyarakat bekerja sama untuk menjaga keanekaragaman hayati yang ada di Kampung Pondok Dua.
“Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mencegah upaya perburuan liar satwa serta penebangan pohon,” jelasnya.
Oleh karenanya, PLN NP melakukan pemetaan keanekaragaman satwa di wilayah tersebut bersama masyarakat juga serta memasang rambu-rambu dan papan himbauan untuk tidak melakukan perburuan satwa.
“Dengan adanya kesadaran masyarakat serta kerjasama antar pihak di wilayah tersebut, perburuan liar mulai berkurang sehingga wilayah mangrove tersebut dapat menjadi tempat bagi satwa untuk singgah,” bebernya.
Kegiatan ini juga, kata Dulu, dilakukan sebagai langkah untuk mengembangkan potensi wisata alam yang ada di Kampung Pondok Dua, sehingga dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat sekitar.
