Pemkot Bekasi Majukan Jadwal Pelaksanaan Vaksinasi Massal Wilayah 3

KLISE.NEWS, KOTA BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi sedang melakukan vaksinasi massal untuk sasaran masyarakat di atas umur 18 tahun dan lansia yang bertempat di Stadion Patriot Chandrabhaga. Minggu, 20 Juni 2021.

Pelaksanaan vaksinasi massal pertama telah diadakan pada tanggal 14 Juni 2021 yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang didampingi oleh Menteri Kesehatan RI, Budi dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dan telah sukses untuk dijadikan percontohan Kota/Kabupaten lainnya.

BACA JUGA : Gelar Patroli Tiga Pilar, Polres Metro Bekasi Kota Terjunkan 120 Personil

Pelaksanaan vaksinasi massal yang kedua juga telah sukses dilaksanakan pada 19 Juni 2021 dengan peserta dari wilayah 1, yakni Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Bekasi Barat, dan Kecamatan Medan Satria dengan total peserta kurang lebih sebanyak 4000 jiwa dengan mengerahkan kurang lebih 250 vaksinator.

Seiring dengan hasil evaluasi kegiatan vaksinasi massal, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi memutuskan untuk memajukan jadwal pelaksanaan vaksinasi massal untuk wilayah 3 yang semula dijadwalkan pada 26 Juni 2021 dimajukan menjadi tanggal 23 Juni 2021 untuk wilayah kecamatan Pondok Gede, Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Pondok Melati, dan Kecamatan Jatisampurna.

BACA JUGA : Penembakan Pemred Media Siber di Sumut, SMSI DKI Jakarta Desak Pihak Kepolisian

Berarti vaksinasi pada tanggal 23 Juni 2021 dilakukan untuk wilayah 2 dan 3 secara bersamaan. Untuk vaksinasi wilayah 2, yakni Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bantargebang, Kecamatan Rawalumbu, dan Kecamatan Mustika Jaya.

Pintu masuk untuk peserta pun akan diatur sedemikian rupa, tidak terpusat pada satu titik agar tidak terjadi penumpukan dan penanganan penertiban vaksinasi massal akan lebih diketatkan lagi, maka dari itu Pemkot Bekasi memutuskan bahwa calon penerima vaksin harus dilakukan screening/pemeriksaan kesehatan serta tes rapid/swab antigen sehari sebelum pelaksanaan di puskesmas domisili, agar pada saat datang, peserta langsung menunjukkan bukti screening agar bisa langsung diberikan vaksin sehingga tidak menyebabkan antrian panjang.

Setelah diberi vaksin, peserta pun dibolehkan langsung pulang dengan catatan jangan lupa untuk memberikan berkas screening serta fotocopy KK dan KTP ke meja observasi dengan meninggalkan nomor telepon agar bukti telah vaksinasi dapat diinformasikan melalui sms.

Penulis: Put/Goeng/HmsEditor: Yessi