KLISE, KOTA BEKASI – Rumah Sakit Primaya Bekasi Timur yang berada di Jalan Joyo Martono, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, dilantai I terdapat ruangan lebar memanjang. Ruangan ini di namakan ruangan Hemodialisis (HD ) dengan kapasitas bisa menampung 16 orang penderita pasien Gagal Ginjal Kronis setiap harinya.
Para perawat Hemodialisi setiap harinya selalu standby diruangan tersebut menangani penderita pasien Gagal Ginjal Kronis yang rutin melakukan HD di RS Primaya Bekasi Timur mulai dari Hari Senin sampai dengan Hari Sabtu.
Menurut Endah Rinukti, Perawat Pasien Gagal Ginjal Kronis Rumah Sakit Primaya Bekasi Timur yang sudah bekerja selama 6 Tahun di Bagian Hemodilisis mengingatkan agar menjaga asupan cairan ke dalam tubuhnya dan jangan melebihi asupan cairannya secara berlebihan.
“Jadi asupan cairan bagi penderita penyakit Gagal Ginjal Kronis itu sudah dibatasi yaitu 500 cc Air ditambah dengan jumlah urine dalam 24 Jam dan jangan melebihi,” jelas Endah Rinukti Perawat Pasien HD Sabtu, (31/08/24).
Dia juga menambahkan apabila pasien Gagal Ginjal Kronis melebihi asupan cairan yang telah di tentukan maka ditubuh akan terasa sesak nafas sehingga sulit untuk tidur, tidak bisa tidur dengan terlentang bisanya hanya tidur dalam posisi duduk, bengkak di kedua kaki dan bengkak di wajah dan nyeri di dada dan timbul cairan di paru – paru yang menyebabkan batuk batuk.
“Yang jelas bagi penderita pasien Gagal Ginjal Kronis agar menjaga asupan cairan supaya kondisi tubuhnya akan stabil seperti manusia normal,” pungkasnya.