Daerah  

Usai Upacara di Alun-alun, Plt Walikota Bekasi Resmikan 12 Nama Jalan

Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto didampingi istri Wiwiek Hargono Meresmikan Nama Jalan. [doc.klise]

KLISE, KOTA BEKASI — Di hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 Tahun, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Bekasi, Tri Adhianto didampingi istri Wiwiek Hargono dan Ketua FKUB Kota Bekasi, Abdul Manan dan Ketua Tim Ahli Cagar Budaya, usai melaksanakan upacara HUT RI di alun-alun, mereka langsung meresmikan 12 nama jalan. Ali Anwar meresmikan dengan mengganti nama Jalan Pramuka bertempat di Alun Alun Kota Bekasi dengan nama tokoh KH. Masturo.

Sesuai dengan Keputusan Walikota Bekasi nomor : 860/Kep.363-Kesos/VIII/2023 tentang penetapan nama tokoh daerah dijadikan nama jalan di Kota Bekasi.

Disebutkan oleh Ketua FKUB Kota Bekasi, sebanyak 12 tokoh daerah yang dijadikan nama jalan di Kota Bekasi, antara lain ;

  1. Drs. H. Nonon Sonthanie di sepanjang jalan underpass Bekasi Timur
  2. H. Suko Martono di Sasak Papan Teluk Buyung hingga Perumahan Duta Harapan.
  3. KH. Mochamad Tambih di bawah flyover Sumareccon KH. Noer Ali.
  4. KH. Masturo di jalan Pramuka Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi.
  5. KH. Muhammad Muhajirin Amsar di simpang Masjid Al Istiqomah hingga simpang jalan RS. Mekar sari.
  6. H. Abdul Fatah di Jalan Chairil Anwar ruas perempatan Joyo Martono.
  7. H.E Sukarsa Wirananggapati di Jl. Kh. Agus Salim depan SMPN 18 hingga Simpang lima Ganda Agung.
  8. Letkol M. Moeffreni Moe’min di Jalan Baru Inspeksi Kalimalang hingga batas Kota Bekasi – DKI Jakarta sisi selatan.
  9. H. Akhmad Zurfaih, jalan cipendawa baru.
  10. H. Tabrani Kasir di jalan pasar kranggan.
  11. H. Soedjono di simpang traffic light Mekar Sari hingga simpang tiga Jalan Pahlawan.
  12. Marzuki Hidayat di jalan Karang Satria.

Pada hari ini, Tri Adhianto lakukan secara simbolis dengan menggantikan papan nama Jl. Pramuka, Margajaya Bekasi Selatan menjadi Jl. KH. Masturo.

Ia berpendapat bahwa pergantian nama ini adalah sebagai penghormatan para tokoh daerah khususnya di Kota Bekasi sebagai bentuk kepedulian kepada para tokoh baik tokoh pendidikan, tokoh agama juga mantan Walikota Bekasi.

Penulis: CrEditor: Redaksi