KLISE, KOTA BEKASI – Terkait ambruknya plafon gedung Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi langsung memperbaikinya.
Hal itu dikatakan langsung Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung, Eka Chorid Ivo Vauzi saat dimintai keterangan di ruang kerjanya, Kamis (04/01/24).
Menurutnya, Gedung PWRI Kota Bekasi berencana akan dibangun dua lantai.
“Kemarin itu bocor di plafon karena ada endapan air diatas dak beton yang baru ketauan saat musim hujan. Kenapa tidak kita pakai genteng, karena gedung tersebut rencananya akan dibangun 2 lantai,” ucap Eka, Kamis (04/01/23).
Eka menjelaskan, rencana pembangunan 2 lantai gedung PWRI Kota Bekasi terkendala akibat anggaran terbatas.
Namun dirinya mengatakan, sampai detik ini pihak ketiga rekanan dinas (penyedia/kontraktor) masih bertanggung jawab terkait rusaknya plafon yang ambruk.
“Sekarang sudah diperbaiki gedung PWRI, proses akan berlangsung selama dua Minggu, semoga tidak ada kendala,” ucap Eka kepada klise.news diruang kerjanya.
Sebelumnya, Gedung PWRI yang dibangun di era Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto menelan anggaran 900 juta rupiah, sudah ambruk, diduga perubahan cuaca bahan material yang berkualitas standar mengakibatkan terjadinya perubahan.
Padahal, pembangunan gedung PWRI tersebut baru diresmikan 3 bulan lalu pada tahun 2023.