KLISENEWS, KOTA BEKASI – Dalam rangka pendisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dimasa peningkatan pandemi covid -19 untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Kota Bekasi, Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyerahkan paket bantuan masker sebanyak 24.000 buah kepada 3 Pilar Kecamatan Bantar Gebang dan relawan seperti Ibu PKK, Karang Taruna yang dikoordinir team Relawan Satgas Lingkungan Mandiri Organ Duta Jokowi bertempat di Taman Kota Bantar Gebang Kec. Bantar Gebang Kota Bekasi pada Kamis (29/07/2021).
Deputi tenaga Ahli Staf Kepresidenan RI Bpk Johannes Joko dalam sambutannya mengatakan sesuai arahan Presiden dalam penanganan Covid -19 akan beres kalau dua sektor dibenahi yakni sektor Hulu dan Hilir. Penanganan Sektor Hulu yakni menegakkan protokol kesehatan, vaksinasi dan sektor hilir dengan penanganan kesehatan dengan meningkatkan fasilitas – fasilitas kesehatan, meningkatkan kapasitas oksigen, obat-obatan terus diproduksi dan didistribusikan oleh melalui obat-obat paket gratis.
BACA JUGA : RKB SDN Ciketing Udik IV Menelan Satu Miliar Lebih
“Tetapi upaya dari sektor hilir tidak akan ada artinya jika sektor Hulu tidak berjalan seperti disiplin Protokol Kesehatan dan vaksinasi,” katanya.
Karena itu menurut dia, Presiden meminta memperkuat sektor Hulu melalui disiplin protokol kesehatan 5M terutama dalam memakai masker selain itu mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
BACA JUGA : Bekas Pabrik Kertas Sudah Tiga Kali Terbakar, Mahasiswa Lapor Tentang Limbah Malah di ‘Abaikan’ Dinas LH
“Dengan adanya bantuan dari donatur berupa masker walaupun jumlahnya hanya 24 ribu pcs tetapi kita berharap ini adalah sedikit modal awal untuk benar-benar kita menaikkan level derajat kita bukan sekedar disiplin terhadap kesehatan tetapi bisa menjadi bagian yang ikut mengarahkan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan,” lanjut Pak Joko.
Nantinya dalam pembagian di lapangan jangan ragu mengingatkan pentingnya memakai masker tentunya agar dilakukan secara humanis dan bijaksana, kegiatan ini menjadi sarana untuk kita berkomunikasi dengan masyarakat untuk mengingatkan pentingnya masker.
