Tanpa Alasan yang Jelas, PTMSI Jabar Coret Atlit Andalan Kabupaten Bekasi

“Pengcab dan KONI Kabupaten Bekasi masih berjuang minta keadilan atas putusan pencoretan petenis andalan kita oleh tim keabsahan PTMSI Jabar,” tegas Evan.

Dia mencurigai ada tindakan tidak fair dilakukan Tim Keabsahan PTMSI Jawa Barat. “Saya mendapat informasi dari petinggi PTMSI Jabar bahwa pencoretan atlit andalan kita karena tuan rumah Ciamis meminta 4 emas. Padahal cabor tenis meja total emasnya ada 7,” sesalnya.

Sementara itu, atlet putra Kabupaten Bekasi, Bima Abdi Negara mengaku kaget setelah mengetahui dirinya gagal bertanding pada Porprov Jabar ke XIV tahun 2022.

BACA JUGA :
Dewan DPRD Provinsi Jabar Dorong Koperasi dan UKM Kab. Bekasi Peroleh Bantuan Modal dari BUMD

Padahal, sejak tahun 2010 hingga 2016 dalam setiap laga Pekan Olahaga Nasional (PON), Bima selalu membela Jawa Barat dalam pertandingan Tenis Meja dan pernah mendapat medali emas.

“Saya kaget dicoret jadi tidak bisa ikut Porprov Jabar tahun depan, engga tau apa alasannya,” kata Bima. 

BACA JUGA :
Cegah dan Lawan Covid-19, Warga Wisma Asri Lakukan Penyemprotan Disinfektan ke Lingkungan

“Saya selalu membela Jawa Barat dan memperoleh emas untuk cabang olahraga tenis meja. Tapi dicoret, jadi ga bisa ikut Porprov Jabar”.

“Saya merasa dibuang oleh pengurus pengurus PTMSI Jabar,” ujar Bima seraya mengenang masa perolehan emas PON di Papua dan mewakili Indonesia pada pertandingan Asian Games beberapa waktu lalu.

Editor: Red