Tugas dari Partai, Tumai Pamit Kekadernya Maju di Pilleg DPRD Provinsi

Reses Anggota DPRD Kota Bekasi 2023 dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tumai di Kediamannya. [doc.klise]

KLISE, KOTA BEKASI — Setelah dua dekade menduduki kursi DPRD Kota Bekasi, politisi PDI Perjuangan, Tumai, ditugaskan maju di Pileg DPRD Provinsi Jawa Barat, melalui dapil Kabupaten Bekasi.

Kabar tersebut mendapat beragam reaksi masyarakat di dapil Tumai, terutama warga Mustikajaya. Meski berat hati, namun warga mengaku ikhlas melepas wakil rakyat empat periode itu.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Mustikajaya, Edward mengatakan, selama 20 tahun menjabat dewan, Tumai telah banyak memberikan sumbangsih kepada masyarakat di dapilnya.

Karena itu, kata dia, warga Mustikajaya hanya bisa mendoakan yang terbaik, agar Tumai terpilih menjadi wakil rakyat di DPRD Jabar untuk mengabdi kepada masyarakat yang lebih luas.

“Meski berat melepas Bapak Tumai yang sudah 20 tahun menjalin kebersamaan dengan warga Mustikajaya dan sekitarnya, tapi kami ikhlas melepas Bapak Tumai yang telah ditugaskan partai maju menjadi calon anggota DPRD Jawa Barat dari Kabupaten Bekasi. Kami juga mendoakan yang terbaik untuk beliau,” ujar Edward saat menghadiri Reses III Anggota DPRD Kota Bekasi di kediaman Tumai di Mustikajaya, Sabtu 23 September 2023.

Menurutnya, kinerja Tumai selama dua dekade bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti dari sisi infrastruktur, sudah banyak jalan maupun saluran air yang dibangun oleh Tumai. Begitu juga fasiltas lainnya, seperti lapangan, hingga kantor RT dan RW.

Semua perjuangan Tumai bersama warga untuk pembangunan, disebutkan Edward sudah dirintis sejak awal menduduki kursi DPRD Kota Bekasi pada 2014 silam.

“Bisa dicek, seperti di Kelurahan Mustikasari jalan lingkungan, itu hampir semuanya mulus berkat kerja Bapak Tumai,” ungkap Edward.

Ia mengaku Tumai juga kerap menjadi tempat keluh-kesah warga dalam berbagai urusan. Hal ini lah yang semakin membuat ikatan antara wakil rakyat dan rakyatnya.

“Beliau tempat kami mengadu,. Ada anak mau masuk sekolah, keluarga sakit bingung pengobatan, kita pasti pergi mengadu ke Bapak Tumai,” pungkasnya.

Penulis: CrEditor: Redaksi