Dua Kandidat Batal Maju, H. Sholihin Dipastikan Dipilih Formatur

Ilustrasi [doc.net]

Saat ditanyakan apakah pernyataan yang berbeda dengan sebelumnya itu, dikarenakan adanya intruksi dari pusat atau Jawa Barat selaku DPW, H. Zein dengan tegas menyanggahnya. “Tidak ada sama sekali,” tuturnya. 

Sementara itu, H. Solihin saat dihubungi mengaku, pada pelaksanaan musyawarah cabang (Muscab) PPP bukan one man one vote, melainkan ketua akan dipilih oleh formatur yang beranggotakan satu orang perwakilan dari DPW, satu dari DPC dan dua dari PAC,” ujar Solihin.

BACA JUGA : Bertentangan UU ITE, Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Kecam Oknum Ormas Lecehkan Suku Betawi

Disinggung kemungkinan formatur bisa menunjuk selain dirinya yang merupakan perwakilan dari DPC, Solihin mengaku tidak mungkin. “Tidak mungkinlah,” ujarnya, Selasa (12/10/2021).

H. Bambang yang juga sebelumnya berniat maju dalam Muscab mengaku enggan berkomentar banyak. Saat dihubungi, dirinya yang sempat mengucap aklamasi itu mengaku nanti akan di kirimkan rilis. “Nanti saja saya kasih rilis agar tidak simpang siur,” ujarnya.

Untuk diketahui, proses pemilihan ketua DPC PPP ditentukan oleh tim formatur, yakni dua perwakilan PAC, satu pengurus DPC/PH, dan masing-masing satu orang perwakilan di DPW dan DPP.

Penulis: SaparEditor: Red