KLISE, KAB. BEKASI – Praktik permainan dalam penagihan tagihan PDAM oleh oknum di PDAM Tirta Bhagasasi mencerminkan pelanggaran serius terhadap etika dan integritas. Hal ini dikatakan Koordinator Center for Budget Analysis (CBA) Jajang Nurjaman kepada Klise, Sabtu (6/4/2024).
“Ini menunjukkan kurangnya kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik,” kata Jajang
Lebih lanjut, CBA menyoroti bahwa tindakan seperti ini merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintah dan meningkatkan kerentanan terhadap praktik korupsi.
“Kasus ini menggarisbawahi kekurangan dalam pengawasan dan penegakan hukum terhadap korupsi di sektor publik,” jelasnya.
Meskipun temuan ini telah diungkap oleh Komunitas Rekan Muda Bekasi (KOREKSI). Namun, masih ada ketidakpastian tentang tindakan yang akan diambil oleh aparat penegak hukum.
Oleh karena itu, CBA menekankan perlunya penanganan serius dan cepat dari pihak berwenang untuk memastikan bahwa pelaku korupsi di PDAM Tirta Bhagasasi dihukum sesuai dengan hukum dan memberikan efek jera bagi potensi pelaku korupsi lainnya.
