Peduli Palestina, Komunitas Sedekah Cukur Adakan Aksi Galang Donasi

Komunitas Cukur donasi untuk Warga Palestina di Area Car Free Day CFD Bekasi di jalan Ahmad Yani. [doc.klise]

KLISE, KOTABEKASI – Komunitas sedekah cukur adakan kegiatan penggalangan donasi untuk warga Palestina di area Car Free Day CFD Bekasi di jalan Ahmad Yani, Minggu (26/11/2023).

Aksi itu dikemas menarik dan unik, yakni memotong rambut dengan membayar Rp25.000 bagi pengunjung CFD. 

Acara penggalangan dana dilakukan di area depan pintu masuk Stadion Patriot Chandrabaga , acara pun sangan menarik perhatian para pengunjung CFD bahkan mereka rela antri mendapat giliran untuk di potong rambutnya. 

Salah satu Ketua Komunitas Sedekah cukur Giri Thomas mengatakan, kegiatan ini diadakan sebagai bentuk rasa kepedulian kepada saudara-saudara yang berada di Palestina.

Komunitas Cukur. [doc.klise]

“Jadi setiap pengunjung yang cukur cukup membayar Rp25.000 saja, hasil dari itu akan kita sumbangkan sepenuhnya untuk Palestina,” jelasnya.

Selama tiga jam, lebih dari 50 orang pengunjung yang berpartisipasi untuk mencukur sekaligus berdonasi. Tak hanya kalangan orang dewasa, anak-anak juga ikut berpartisipasi dalam penggalangan donasi untuk rakyat Palestina yangterdampak pertempuran Israel melawan militan Hamas di Jalur Gaza.

“Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar dan sukses, tentunya terimakasih kepada Kormi Kota Bekasi, Warteg Yatim, Kahf, serta para Owner Barbershop Kota Bekasi Khususnya yang sudah mensupport kegiatan ini,” lanjutnya.

Gerry, sapaan akrabnya menyampaikan, Donasi yang terkumpul dalam aksi galang donasi hari ini senilai Rp2.933.000 jika di gabungkan dengan hasil penggalangan donasi yang dikumpulkan dari setiap barbershop di Kota Bekasi kurang lebih total keseluruhan senilai Rp20.000.000.

Dana tersebut bakal disalurkan ke masyarakat Palestina yang kini membutuhkan uluran tangan setelah Israel memblokade akses ke Jalur Gaza. Mereka membutuhkan makanan, air, listrik, dan obat-obatan.

“Aksi penggalangan donasi ini saya harap menjadi pembelajaran sebagai bentuk nilai-nilai perdamaian sekaligus membangun solidaritas dan kepedulian terhadap sesama yang lebih tinggi lagi,” tutupnya.

Penulis: YessyEditor: Redaksi