Peneliti Kelelawar Kamboja Dalam Perburuan Asal-usul Covid

Ilustrasi [doc.net]

Spesies inang seperti kelelawar biasanya tidak menunjukkan gejala patogen, tetapi ini bisa sangat merusak jika ditularkan ke manusia atau hewan lain.

Dr Veasna Duong, Kepala Virologi di IPC, mengatakan bahwa lembaganya telah melakukan empat perjalanan seperti itu dalam dua tahun terakhir, berharap mendapatkan petunjuk tentang asal usul dan evolusi virus yang ditularkan oleh kelelawar.

“Kami ingin mencari tahu apakah virus itu masih ada dan … untuk mengetahui bagaimana virus itu berevolusi,” katanya kepada Reuters.

Virus mematikan yang berasal dari kelelawar antara lain Ebola dan virus corona lainnya seperti Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) dan Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).

Namun Veasna Duong mengatakan manusia bertanggung jawab atas kehancuran akibat Covid-19, akibat gangguan dan perusakan habitat alam.

Penulis: independent-co-ukEditor: Red