Pj Walikota Bekasi; Dishub Memiliki Peran Penting Mengatur Rekayasa Lalu Lintas

Pj Walikota Bekasi Gani Muhamad Bersama Kadishub. [doc.klise]

KLISE, KOTA BEKASI – Bertempat di Markas Besar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi, Pj Walikota Bekasi Gani Muhamad, pimpin langsung apel gabungan personil Dishub pada Jum’at (20/10) sekaligus menjalin sinergitas dan berikan beberapa arahan terkait pelayanan kepada masyarakat.

Dishub memliki peran penting dalam mengatur rekayasa lalu lintas, melaksanakan pembinaan, penertiban, dan pengawasan lalu lintas, maka dari itu penting bagi seluruh personil Dishub di lapangan untuk bekerja dengan fokus dan tetap menjaga kondisi agar selalu prima saat bertugas.

“Kunci kelancaran lalu lintas ada di tangan personil Dishub. Selalu jalin komunikasi yang baik antar satu personil dengan personil lainnya agar tidak terjadi bentrokan saat mengatur lalu lintas. Tunjukkan kinerja yang prima kepada masyarakat. Berikan petugas dishub pada setiap titik persimpangan, agar dapat mengurai kemacetan yang ada,” ujar Gani Muhamad.

Mengenai ketertiban, Gani Muhamad pun mengingatkan bahwa menjelang Pemilu, personil Dishub juga harus turun menertibkan lalu lintas, jaga situasi agar tetap aman.

“Lakukan langkah-langkah preventif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selalu peka dan antisipasi akan segala hal yang mungkin terjadi, serta jaga netralitas sebagai Aparatur dengan tidak memprovokasi sesama. Biarkan masing-masing memilih tanpa harus dipaksakan,” imbuhnya.

Selepas Apel, Gani Muhamad menyempatkan melihat ruangan Area Traffic Control System (ATCS) sebagai ruang kontrol CCTV Lalu Lintas di Kota Bekasi.

ATCS merupakan sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi pada suatu kawasan yang bertujuan untuk memantau titik-titik rawan kemacetan dan mengurainya dengan cara optimalisasi dan koordinasi pengaturan lalu lintas melalui CCTV di setiap persimpangan dan tim yang berada di lapangan.

Melalu ATCS, Gani Muhamad meyakini bahwa pengaturan lalu lintas dapat lebih terorganisir dan cepat dengan dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidangnya.

“Mengingat jumlah kendaraan di Kota Bekasi terbilang cukup padat dan di beberapa titik sering terjadi kemacetan, melalui ATCS, pengaturan lalu lintas dapat dimonitor secara langsung dan langkah-langkah penguraian kemacetannya pun dapat lebih cepat ditangani, namun teknologi canggih harus diiringi dan didukung oleh personil yang berkompeten juga cepat tanggap, terapkan komunikasi yang baik, sehingga hadirnya ATCS dapat bermanfaat dengan maksimal,” pungkas Gani Muhamad.

Penulis: CrEditor: Redaksi