Viral Video Tak Senang Disebut Stres, Warga Rusak Barang Milik Negara Disdukcapil Kota Bekasi

Pelaku Diamankan di Dinas Catatan Sipil Kota Bekasi.[doc.klise]

KLISE, KOTA BEKASI — Beredar Video warga bertengkar dengab staf pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bekasi, berdasarkan Informasi yang diterima awak media pertengkaran antara warga dengan salah satu staf pelayanan terjadi pada hari Jum’at 10 November 2023 di Kantor Disdukcapil pada pelayanan Patriot ‘Mantap’ yang tutup sampai Pukul 22.00, dan terjadi pada saat malam hari.

Diketahui staf pelayan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) inisial Y terjadi pertengkaran yang berujung perkelahian terlihat beberapa petugas keamanan mencoba melerai, dalam video berdurasi 19 detik terlihat warga berteriak kepada Y karena diduga telah mengatakan stress sehingga terjadi keributan tersebut.

“Minta Maaf Dulu, ini bukan rambut dia udah ngatain gua stress, I Now minta maaf dulu,” ujar warga yang akan senang dikatakan stres ini.

Terlihat tenaga keamanan mencoba memisahkan namun tidak digubris oleh warga yang terlihat kesal dengan prilaku staf pelayanan Disdukcapil.

Terpisah, Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil, Taufiq R Hidayat membenarkan bahwa pada malam Sabtu di saat pelayanan Patriot mantap terdapat kejadian yang sebagaimana video beredar seakan petugas Disdukcapil menyatakan kata-kata stres kepada warga.

“Tapi ada kronologis yang sesungguhnya terjadi sebelum dan sesudahnya, tidak serta-merta video itu bisa membuktikan bahwa ada kesalahan di salah satu pihak,” ungkapnya.

Menurut dia, kenapa pegawai disdukcapil mengeluarkan kata-kata stress, kandati ada kejadian sebelumnya yang dilakukan oleh seorang warga dengan melakukan pengrusakan terhadap alat pelayanan milik Disdukcapil Kota Bekasi.

“Warga tidak mau tahu terkait dengan kondisi database yang bersangkutan yang tidak bisa diakses di database Kemendagri sehingga oleh petugas warga diminta kembali hari Senin untuk dilayani setelah dilakukan validasi data,” benarnya.

Sementara, warga tidak mau dan menerima serta ngotot untuk tetap dilayani sampai akhirnya melempar dan merusak alat-alat pelayanan dukcapil yang ada di meja pelayanan.

“Karena itulah petugas Disdukcapil secara spontan menyatakan kata-kata stres,” jelasnya.

Sehingga demikian, setelah kejadian tersebut petugas Disdukcapil pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Bekasi Timur.

“Malam itu juga petugas disdukcapil telah menghubungi Polsek Bekasi Timur untuk melaporkan peristiwa kejadian dimaksud dan esok harinya seluruh petugas pelayanan malam hari telah dimintakan berita acara klarifikasi oleh penyidik PPNS Disdukcapil dan berdasarkan kronologis yang ada kami telah melakukan tindak lanjut kepada pihak yang berwenang,” tambahnya

Atas kejadian tersebut, petugas yang berinisial Y menjadi trauma dan melakukan visum atas apabyang telah dilakukan warga yang menganiaya dirinya.

“Trauma dan sudah minta di visum ke RSUD, serta sudah berkoordinasi dangan Polisi terkait perusakan barang milik negara,” pungkasnya.

Penulis: GunEditor: Redaksi