Gudang Logistik KPU Kota Bekasi Kebanjiran

KLISE, KOTA BEKASI — Gudang penyimpanan logistik Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Bekasi, di wilayah Bekasi Utara, terendam banjir, Selasa, 9 Januari 2024 malam. Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, sehingga membuat saluran air di samping gudang meluap.

Sejumlah pekerja yang berada di dalam gudang, langsung memindahkan kotak suara dan surat suara ke tempat yang lebih aman, dengan menggunakan valet. Selain gudang logistik pemilu, banjir juga merendam sejumlah permukiman warga. Seperti di Perumahan Pondok Hijau Permai, Pengasinan, Bekasi Timur, yang mencapai ketinggian 60 sentimeter.

“Sudah dari malam airnya mulai naik, sehabis hujan deras,” ujar Bintang Pamungkas.

Untuk mengurangi debit air, sejumlah mesin pompa diaktifkan. Mesin menyedot air dari jalan ke rumah warga yang terdampak banjir untuk dibuang ke aliran kali perumahan.

Warga mengaku banjir kerap terjadi di wilayah mereka, terlebih saat hujan deras turun dengan intensitas tinggi. Karena sudah terbiasa, mayoritas warga enggan mengungsi.

“Gak (mengungsi), di rumah aja. Udah biasa banjir begini,” papar Bintang.

Karena kondisi inilah, warga mengantisipasi dengan meninggikan rumah agar bisa mengungsikan barang-barang berharga mereka.

“Semoga pemerintah mau serius menangani banjir di sini biar gak lagi jadi langganan setiap musim hujan,” imbuh Bintang.

Sebelumnya, KPUD Kota Bekasi, mulai melakukan pelipatan surat suara di gudang logistik yang berada di Medansatria dan Bekasi Utara. Terdapat 9 juta surat suara yang melibatkan 1.500 pekerja dari warga sekitar.