Indonesia Jurnalist Club “Menyingkap Tabir Proyek Mangkrak Pasar Kranji Baru”

Menunggu Goodwill Pemkot Selesaikan

Diskusi Indonesia Jurnalist Club (IJC) dengan tema Menyingkap Tabir Proyek Mangkrak Pasar Kranji Baru, Jumat (24/2/2023) di Aula Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kemensos RI, Jalan MH Joyomartono, Bulakkapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Dan ini pasti lama butuh waktu lagi. kasihan pedagang juga. Jadi kalau ada yang ngaku-ngaku membela pedagang, ya harus buktikan dengan konkrit dukungannya jangan malah minta ganti pengelola baru,”tegas Nyimas.

Dirinya juga menyebut nama Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto untuk turun menengahi persoalan Pasar Kranji dengan win win solusi.

Sementara pedagang yang diwakili Wawan dan Sri Mulyono mengaku kecewa lantaran sudah tiga tahun proyek Revitalisasi Pasar Kranji Baru mangkrak dan omset penjualan menurun.

Mereka menuding PT.ABB tak memiliki modal kerja untuk membangun proyek pembangunan Pasar tersebut sementara pedagang sudah menyetorkan uang DP kios sampai 22 miliar.

Tak mau dipersalahkan Iwan Hartono pun memaparkan kronologis perjalanan proyek Revitalisasi Pasar Kranji Baru dan Dia meyakini pihaknya sudah menjalani isi PKS dan memenuhi hak pedagang.

Dan menuding balik justru para pedagang belum semuanya memenuhi kewajibannya membayar cicilan DP kios sebesar 40 persen.

Diskusi IJC digagas oleh media online beritajejakfakta.id dan media7.com dengan dipandu oleh Sofie sebagai Pemimpin Redaksi beritajejakfakta.id dengan tujuan untuk memberikan ruang publik untuk mengungkap akar permasalahan dan mencarikan solusinya agar para pedagang bisa berjualan dan menikmati pembangunan Pasar Kranji Baru.

Namun sayangnya Perwakilan dari Pemkot Bekasi dan DPRD Kota Bekasi tak hadir di acara IJC sehingga diskusi publik belum maksimal mengungkap alasan mengapa revitalisasi Pasar Kranji Baru mangkrak.

Penulis: Cr/WanEditor: Redaksi